Selasa, 18 Mei 2010

Mungkin Ini Agak Egois

Tadinya aku tidak ingin jadi seperti ini. Tapi ternyta sikapmulah yang memaksaku untuk menjkadi seperti ini. Aku ingin begini, aku juga ingin begitu. Aku ingin semua yang kuinginkan, semua yang kurencanakan berjalan dengan sempurna. Tapi jika kehidupan seperti itu, maka alangkah egoisnya aku.

Sekarang aku bisa terima jika tidak semua inginku, tidak semua mauku menjadi kenyataan. Aku bisa terima sikap cuek mu yang seakan-akan tidak pernah menganggap akuu ada. Tapi aku hanyalah seorang manusia biasa. Cepat atau lambat aku juga tidak akan bisa lagi menanggungnya. Akibatnya, cepat atau lambat aku juga bisa melupakanmu.

Sikapmu yang seperti itu sampai saat ini masih bisa aku terima. Tapi bagaimana dengan nanti ?? Kau anggap apa aku ?? Maka jangan kau salahkan aku jika cepat atau lambat akupun bisa membuangmu dari kehidupanku. Kadang perasaan iri terbersit kala aku melihat orang lain yang mendapatkan perhatian dari orang yang disayanginya.

Aku masih mengharapmu bukan karna aku tidak bisa lepas darimu. Bukan karena aku tidak bisa hidup tanpamu. Aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh. Hanya ingin merasa lebih akbrab.

Akan tetapi, sekali lagi kukatakan. Jika kau tetap pada sikapmu yang seperti ini, cukup sudah, terima kasih. Senang bisa mengenalmu, senang bisa bercanda denganmu, senang bisa berteman denganmu. Ada banyak pria lain yang menungguku di luar sana. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar